Tuesday 16 October 2012

Sedikit Ngomongin Agama




Agama merupakan dasar bagi setiap insan yang hidup di dunia. Ada pendapat (sekuler) yang mengatakan bahwa sejatinya manusia adalah lemah, bodoh, dan jahat. Akan tetapi, manusia juga diberi akal yang bisa mengubah ketiga sifat tersebut menjadi kekuatan, kepandaian, dan kebaikan. Tentunya melalui pemikiran-pemikiran yang diperoleh melalui pengetahuan. Dari sini, kemudian manusia menjadi makhluk yang kompleks, mempunyai kemauan, keinginan, dan gairah.
Dalam naluri jasadiyah, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan melakukan berbagai kegiatan yang menghasilkan kepuasan jasmaniah. Namun, bagaimana dengan rohaniyah? Apakah yang bisa dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan qolbu-nya? Sebagai makhluk yang berpikir, tentu manusia sering bertanya, kenapa kita hidup, untuk apa kita hidup, bagaimana cara kita menjalani hidup, kemana kita setelah hidup (karena setiap makhluk hidup pasti akan mati).
Dalam literatur sejarah perjalanan umat manusia, buah-buah pemikiran tersebut menghasilkan berbagai jawaban. Salah satunya dengan apa yang kita sebut agama. Secara bahasa, agama berasal dari kata Sansekerta, ‘a’ yang bermakna tidak dan ‘gama’ yang berarti kekacauan. Agama adalah suatu aturan agar hidup ini tidak kacau. Dari berbagai agama, yang dianggap mempunyai sistematika dan karakteristik yang paripurna adalah Islam, dimana para pemeluknya disebut muslim.
Sebagai muslim, mengimani Islam dan Iman adalah hal yang wajib. Dua hal yang menjadi pondasi agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ajaran tauhid yang dibawa sejak nabi Adam AS. Sebagai muslim, kita mengimani bahwa Alloh ada dengan segala kekuasaan-Nya, mengutus rosul-Nya untuk memberi kabar kepada kita, menuliskan petunjuk hidup kita melalui Alquran-Nya, dan menyiapkan hari pembalasan untuk tidakan selama hidup kita di bumi-Nya. Tidak ada tawaran untuk itu. Alloh mewajibkan kita menyembahnya dalam Islam tanpa keraguan, dan juga mewajibkan kita mendalami Islam agar keimanan kita semakin dalam.
Kenapa kita wajib beragama? Menurutku, kita adalah makhluk lemah. Kita perlu kekuatan, pertolongan, bimbingan dari sang Khalik. Itulah kenapa, 17 kali sehari seorang muslim membaca iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'im. Ihdinash shirothol mustaqim. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Adakah engkau beragama? :)


No comments:

Post a Comment