kehilangan itu bukan berarti kekurangan
ada kalanya, apa yang kita anggap hilang tidaklah hilang
ada kalanya, sesungguhnya kita tak kehilangan
ada kalanya, kita hanya merasa kehilangan
bisakah kita menganggap begini: kita tak kehilangan apa yang kita sayangi itu, namun kita ditugasi untuk berbuat lebih mulia dari sekedar menyayangi; mengikhlaskan?
bisakah kita menganggap begini: ketika kita merasa kehilangan, sesungguhnya ada yang lebih membutuhkan kebaikan, keunggulan, kemampuan kita?
bisakah kita menganggap begini: sesungguhnya kita hanya dititipi apa yang kita anggap sebagai milik kita?
kita hanyalah makhlukNya yang tak patut mengakui apa-apa milikNya sebagai milik kita. adapun semua kenangan yang ada bersama kita, itulah hadiah untuk semua kerelaan kita menjaga hartaNya.
robbana dzolamna anfusana waillamtaghfirlana watarhamna lana minalkhoosiriin..
robbighfirlana waliwalidayyana warhamhuma kama robbayaana soghiiro..
senja yogya, untuk temanku, yang merindukan Rosul.
cerita-cerita tak bermakna, ujar-ujar tak wajar, sajak-sajak tak bijak, lagu-lagu tak mutu, dan seni-seni tak berisi.
Sunday 11 November 2012
Tuesday 16 October 2012
Sedikit Ngomongin Agama
Agama merupakan dasar bagi
setiap insan yang hidup di dunia. Ada pendapat (sekuler) yang mengatakan bahwa
sejatinya manusia adalah lemah, bodoh, dan jahat. Akan tetapi, manusia juga
diberi akal yang bisa mengubah ketiga sifat tersebut menjadi kekuatan,
kepandaian, dan kebaikan. Tentunya melalui pemikiran-pemikiran yang diperoleh
melalui pengetahuan. Dari sini, kemudian manusia menjadi makhluk yang kompleks,
mempunyai kemauan, keinginan, dan gairah.
Dalam naluri jasadiyah,
kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan melakukan berbagai kegiatan yang
menghasilkan kepuasan jasmaniah. Namun, bagaimana dengan rohaniyah? Apakah yang
bisa dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan qolbu-nya? Sebagai makhluk yang
berpikir, tentu manusia sering bertanya, kenapa kita hidup, untuk apa kita
hidup, bagaimana cara kita menjalani hidup, kemana kita setelah hidup (karena
setiap makhluk hidup pasti akan mati).
Dalam literatur sejarah
perjalanan umat manusia, buah-buah pemikiran tersebut menghasilkan berbagai jawaban.
Salah satunya dengan apa yang kita sebut agama. Secara bahasa, agama berasal
dari kata Sansekerta, ‘a’ yang
bermakna tidak dan ‘gama’ yang
berarti kekacauan. Agama adalah suatu aturan agar hidup ini tidak kacau. Dari
berbagai agama, yang dianggap mempunyai sistematika dan karakteristik yang
paripurna adalah Islam, dimana para pemeluknya disebut muslim.
Sebagai muslim, mengimani
Islam dan Iman adalah hal yang wajib. Dua hal yang menjadi pondasi agama yang
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penyempurna ajaran tauhid yang dibawa
sejak nabi Adam AS. Sebagai muslim, kita mengimani bahwa Alloh ada dengan
segala kekuasaan-Nya, mengutus rosul-Nya untuk memberi kabar kepada kita,
menuliskan petunjuk hidup kita melalui Alquran-Nya, dan menyiapkan hari pembalasan
untuk tidakan selama hidup kita di bumi-Nya. Tidak ada tawaran untuk itu. Alloh
mewajibkan kita menyembahnya dalam Islam tanpa keraguan, dan juga mewajibkan
kita mendalami Islam agar keimanan kita semakin dalam.
Kenapa kita wajib beragama? Menurutku, kita adalah makhluk lemah. Kita perlu kekuatan, pertolongan, bimbingan dari sang Khalik. Itulah kenapa, 17 kali sehari seorang muslim membaca iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'im. Ihdinash shirothol mustaqim. “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
Adakah engkau beragama? :)
Wednesday 25 July 2012
Pelajaran Ramadhan 2 hari #6
Tiga hal yang berat untuk dilakukan oleh hati:
Tidak pamer
Tidak iri
Tidak pamrih.
Siapa bisa menguatkan hatinya untuk melakukan itu, dialah orang yang bersahaja..
Sunday 20 May 2012
Gombal 5
Ini tentang kangen dan rindu.
dik, tau nggak bedanya kangen dan rindu?
ya sama lah, mas.
ya enggak dong.. beda kok. tau nggak bedanya apa?
apa tuh mas?
kalo kangen, itu buat temen. kalo rindu, itu buat kamu... #ihik
dik, tau nggak bedanya kangen dan rindu?
ya sama lah, mas.
ya enggak dong.. beda kok. tau nggak bedanya apa?
apa tuh mas?
kalo kangen, itu buat temen. kalo rindu, itu buat kamu... #ihik
Thursday 19 April 2012
Absurd 17
Di kantor.
Mbak2: Bung, bung.. Sini bung.
Bungs: Yak.. Kenapa mbak?
Mbak2: Bantuin dong. Komputerku nggak bisa ngeprint tuh..
Bungs: -________________- Komputer kan emang nggak bisa ngeprint, mbak.. *&@%^&#%*!!!
Mbak2: Bung, bung.. Sini bung.
Bungs: Yak.. Kenapa mbak?
Mbak2: Bantuin dong. Komputerku nggak bisa ngeprint tuh..
Bungs: -________________- Komputer kan emang nggak bisa ngeprint, mbak.. *&@%^&#%*!!!
Wednesday 18 April 2012
Tentang Hidup #13
Sayangnya ada beberapa hal yang belum bisa kuungkap.
Terlalu mahal, terlalu menyedihkan, dan terlalu riskan untuk ditabur sekarang.
Bagaimanapun, meski itu adalah anugerah, tidak semua dari kita bisa menerimanya dengan baik.
Aku adalah orang yang akan menanggung itu seutuhnya kelak.
Hanya kepada orang tertentu, hal itu bisa kubagi.
Mudah-mudahan, engkau adalah orang itu.
Terlalu mahal, terlalu menyedihkan, dan terlalu riskan untuk ditabur sekarang.
Bagaimanapun, meski itu adalah anugerah, tidak semua dari kita bisa menerimanya dengan baik.
Aku adalah orang yang akan menanggung itu seutuhnya kelak.
Hanya kepada orang tertentu, hal itu bisa kubagi.
Mudah-mudahan, engkau adalah orang itu.
Tuesday 10 April 2012
Selamat #2
Tak banyak yang bisa kuucapkan hari ini.
Hanya sekeping doa dan sepotong harapan.
Semoga semua apa yang engkau pinta engkau dapat
Yang tak engkau minta, diganti dengan yang terbaik.
Barakalloh.. :)
Hanya sekeping doa dan sepotong harapan.
Semoga semua apa yang engkau pinta engkau dapat
Yang tak engkau minta, diganti dengan yang terbaik.
Barakalloh.. :)
Published with Blogger-droid v2.0.4
Monday 2 April 2012
Gombal 4
Ini buat yang sudah bener-bener serius sama pasangannya. Serius! Bukan cuma gombal. Tapi gombal serius!
*tapi kok judulnya tetep "gombal" ya? XD
dik, tolong mas dong..
tolong apa mas?
tolong terima lamaran ini.. #kasihcincindijari
*tapi kok judulnya tetep "gombal" ya? XD
Wednesday 28 March 2012
Gombal 3
Ini buat yang lagi adem-ademan.. :D
Dik, mas boleh pinjem tanganmu nggak?
Buat apa?
Biar cintaku nggak bertepuk sebelah tangan.. #dyar
Tuesday 27 March 2012
Menyangkut Kenaikan Harga BBM
Adakah solusi buat nggak menaikkan harga BBM? Adakah solusi nggak demo buat menolak kenaikan harga BBM?
Ada. Banyak. Beberapa bisa kita lakukan dengan sederhana dan saat ini juga. Salah satunya: mengurangi ketergantungan terhadap BBM.
Caranya?
Mulai kurangi penggunaan BBM. Kurangi pemakaian kendaraan pribadi yang ber-BBM. Kalo bisa, naiklah kendaraan umum. Atau kendaraan pribadi tak ber-BBM.
Dulu, emak-emak kita bisa sukses mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Kenapa kita enggak bisa?
Jujur aja, kita seperti kacanduan terhadap BBM. Seakan dunia kiamat kalo nggak ada BBM. Padahal, ada banyak energi alternatif. Indonesia ini kaya akan energi. Batubara, gas alam, angin, arus air, sinar matahari, panas bumi. Apa lagi?
Kalo suatu saat kita bisa menggunakan bahan bakar alternat dan beralih dari godaan dari BBM, siapa yang peduli bila ia naik setinggi langit?
Ada. Banyak. Beberapa bisa kita lakukan dengan sederhana dan saat ini juga. Salah satunya: mengurangi ketergantungan terhadap BBM.
Caranya?
Mulai kurangi penggunaan BBM. Kurangi pemakaian kendaraan pribadi yang ber-BBM. Kalo bisa, naiklah kendaraan umum. Atau kendaraan pribadi tak ber-BBM.
Dulu, emak-emak kita bisa sukses mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Kenapa kita enggak bisa?
Jujur aja, kita seperti kacanduan terhadap BBM. Seakan dunia kiamat kalo nggak ada BBM. Padahal, ada banyak energi alternatif. Indonesia ini kaya akan energi. Batubara, gas alam, angin, arus air, sinar matahari, panas bumi. Apa lagi?
Kalo suatu saat kita bisa menggunakan bahan bakar alternat dan beralih dari godaan dari BBM, siapa yang peduli bila ia naik setinggi langit?
Tuesday 20 March 2012
Gombal 2
Dik, tau nggak bedanya satu, kamu, dan aku?
Apa mas?
Kalo satu tambah satu sama dengan dua. Kalo kamu tambah aku sama dengan kita..
Monday 12 March 2012
Gombal 1
Catatan: Postingan ini didahului oleh perasaan (semoga ini cuma perasaan saya aja) betapa banyak jomblo yang pingin punya pasangan dan pasangan yang merasa hubungannya kurang harmonis. Saya pikir mereka perlu satu suplemen dalam bahan candaan yang akan mencairkan suasana. Mulai saat ini ada label gombal yang berisi gombalan yang (kurang) bermutu. Karena ini adalah postingan amatir, jadi mungkin ya cuma sedikit-sedikit aja isinya. :D
Yak, yang pertama!
Yak, yang pertama!
Tiket kereta kan udah bisa dipesen mulai H-90. Kalo tiket hatimu, bisa nggak kupesen mulai sekarang? #uhuk
Tuesday 10 January 2012
Akting
Ini tulisan saya ketika masih di kantor menunggu bos yang tak kunjung pulang. Ketika lelah menyapa, kedua pasang kelopak mata merindu bertemu, dan batere hape telah tersiksa dalam sakaratul maut.
Saya termasuk orang yang kurang suka kepura-puraan. Oke, dalam kata lain, akting. Pernah liat Sister Act? Judulnya saja sudah keliatan palsunya. Jadi saya sudah nebak isi filemnya apa. Kepalsuan. Terus, akting. Acting. Memalsukan. Memura-murakan.
Pernah baca novelnya Hamsad Rangkuti yang judulnya Panggilan Rasul? Itu novel terjujur yang pernah saya baca. Jauh dari akting. Pesan moral yang saya tangkap, mungkin akan sama dengan apa yang juga anda dapat. Meski banyak yang tidak. Tapi tak apa. Saya suka kita berbeda. Karena bibit kita tak sama. Untuk apa menyamakan yang sudah beda?
Emansipasi wanita. Penyetaraan hak? Oh, Tuhan.. Kenapa sih harus ada? Bukankah dua jenis spesies Homo Sapiens itu sudah diberikan hak yang berbeda? Salah satu lebih istimewa dari lainnya. Tiga dibanding satu. Kenapa yang tiga harus disetarakan dengan yang satu? Itu namanya degradasi!
Saya terlihat menggerundel? Memang. Saya sebal dengan ucapan orang-orang yang menuntut penyetaraan itu. Kenapa wanita harus sama dengan lelaki? Kenapa lelaki harus sama dengan wanita? Gimana kalo nanti semua wanita bercelana panjang, duduk ngangkang, berotot kekar, dan pria bergincu, beranting, dan kemayu? Mau?
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari)
23:27. Dan saya masih belum pulang. Kerja apa saya ini sebenarnya? -_______________-"
Saya termasuk orang yang kurang suka kepura-puraan. Oke, dalam kata lain, akting. Pernah liat Sister Act? Judulnya saja sudah keliatan palsunya. Jadi saya sudah nebak isi filemnya apa. Kepalsuan. Terus, akting. Acting. Memalsukan. Memura-murakan.
Pernah baca novelnya Hamsad Rangkuti yang judulnya Panggilan Rasul? Itu novel terjujur yang pernah saya baca. Jauh dari akting. Pesan moral yang saya tangkap, mungkin akan sama dengan apa yang juga anda dapat. Meski banyak yang tidak. Tapi tak apa. Saya suka kita berbeda. Karena bibit kita tak sama. Untuk apa menyamakan yang sudah beda?
Emansipasi wanita. Penyetaraan hak? Oh, Tuhan.. Kenapa sih harus ada? Bukankah dua jenis spesies Homo Sapiens itu sudah diberikan hak yang berbeda? Salah satu lebih istimewa dari lainnya. Tiga dibanding satu. Kenapa yang tiga harus disetarakan dengan yang satu? Itu namanya degradasi!
Saya terlihat menggerundel? Memang. Saya sebal dengan ucapan orang-orang yang menuntut penyetaraan itu. Kenapa wanita harus sama dengan lelaki? Kenapa lelaki harus sama dengan wanita? Gimana kalo nanti semua wanita bercelana panjang, duduk ngangkang, berotot kekar, dan pria bergincu, beranting, dan kemayu? Mau?
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari)
23:27. Dan saya masih belum pulang. Kerja apa saya ini sebenarnya? -_______________-"